Blog ini adalah ocehan dari Yasir Alkaf tentang segala hal random yang ada di pikirannya. Semoga bisa bermanfaat.
Yasir Alkaf
Movie – Football – Book – Daily Life
Obrolan tentang…
Di blog saia ini ada satu kategori khusus yang membahas suatu masalah dengan gaya obrolan santai. Ciri khas dari rubrik ini adalah menggunakan judul “Obrolan tentang…”. Obrolan itu sendiri melibatkan tiga orang tokoh yaitu lik Warjo, pak Slamet dan Ahmad dengn setting berada di angkringan milik kang Markoum. Ketika berbicara karakter tokoh maka karakter mereka adalah sebagai berikut:
Lik Warjo. Dia adalah seorang kusir andong yang bekerja di sekitar Malioboro. Lik Warjo adalah tipikal masyarakat desa yang sangat menghormati yang tua dan menghargai yang muda. Beliau hanya tamat Sekolah Rakyat tapi sangat paham perkembangan berita terbaru. Karakternya sangat santai, santun, lugu dan senang mengamati perbincangan Ahmad dan pak Slamet.
Ahmad. Mahasiswa salah satu perguruan tinggi di Jogjakarta. Selain sebagai mahasiswa dia juga aktif sebagai Ketua Bidang Pengembangan Sumber Daya Manusia (PSDM) di BEM kampusnya. Karakternya seperti kebanyakan aktivis mahasiswa lainnya adalah sangat idealis, anti kemapanan dan cenderung suka berdebat. Dia sangat senang berdiskusi dengan pak Slamet karena mereka berdua sangat nyambung meski dia juga akrab bergaul dengan lik Warjo.
Pak Ahmad. Beliau adalah guru pendidikan Kewarganegaraan di salah satu madrasah di Jogjakarta. Di antara ketiga tokoh tersebut, bisa dibilang pak Slamet adalah tokoh yang paling bijak dan pintar di antara yang lain. Pekerjaannya sebagai guru membuat beliau menjadi pribadi yang supel yang mudah bergaul dengan siapa saja termasuk dengan Ahmad yang masih muda dan lik Warjo yang notabene tingkat pendidikannya lebih rendah.
Perbincangan yang terjadi memang hanya berkutat pada ketiga tokoh itu. Ketiga tokoh di atas adalah sebuah perwujudan pribadi yang santai, suka berdebat dan bijak. Ketiga karakter itu saling mengisi untuk kemudian nantinya bisa dicari sebuah kesimpulan dari perbincangan mereka.
Beberapa perbincangan yang sempat terekam:
Comments